🌇 Dzikir Petang

← Kembali ke Menu

🧿 1. Membaca Ayat Kursi

اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ اَلْحَيُّ الْقَيُّوْمُ ەۚ لَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌۗ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهٗٓ اِلَّا بِاِذْنِهٖۗ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْۚ وَلَا يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهٖٓ اِلَّا بِمَا شَاۤءَۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَۚ وَلَا يَـُٔوْدُهٗ حِفْظُهُمَاۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ
Allāhu lā ilāha illā huw(a), al-ḥayyul-qayyūm(u), lā ta'khużuhū sinatuw wa lā naum(un), lahū mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ(i), man żal-lażī yasyfa‘u ‘indahū illā bi'iżnih(ī), ya‘lamu mā baina aidīhim wa mā khalfahum, wa lā yuḥīṭūna bisyai'im min ‘ilmihī illā bimā syā'(a), wasi‘a kursiyyuhus-samāwāti wal-arḍ(a), wa lā ya'ūduhū ḥifẓuhumā, wa huwal-‘aliyyul-‘aẓīm(u).
Artinya: Allah, tidak ada tuhan selain Dia, Yang Maha Hidup lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya). Dia tidak dilanda oleh kantuk dan tidak (pula) oleh tidur. Milik-Nyalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang ada di belakang mereka. Mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun dari ilmu-Nya, kecuali apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya (ilmu dan kekuasaan-Nya) meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat memelihara keduanya. Dialah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung.

🧿 2. Membaca 3x Surat Al-Ikhlas

قُلْ هُوَ ٱللَّهُ أَحَدٌ
Qul huwallaahu ahad
Artinya: Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa.”
اَللّٰهُ الصَّمَدُ‌
Allah hus-samad
Artinya: Allah tempat meminta segala sesuatu.
لَمۡ يَلِدۡ ۙ وَلَمۡ يُوۡلَدۡ
Lam yalid wa lam yuulad
Artinya: (Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.
وَلَمۡ يَكُنۡ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ
Wa lam yakul-lahu kufuwan ahad
Artinya: Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.

🧿 3. Membaca 3x Surat Al-Falaq

قُلْ هُوَ ٱللَّهُ أَحَدٌ
Qul a‘ūżu birabbil-falaq
Artinya: Katakanlah (Nabi Muhammad), “Aku berlindung kepada Tuhan yang (menjaga) fajar (subuh)
مِنۡ شَرِّ مَا خَلَقَۙ
Min sharri ma khalaq
Artinya: dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan,
وَمِنۡ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَۙ
Wa min sharri ghasiqin iza waqab
Artinya: dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,
وَمِنۡ شَرِّ النَّفّٰثٰتِ فِى الۡعُقَدِۙ
Wa min sharrin-naffaa-thaati fil 'uqad
Artinya: dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya),
وَمِنۡ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ
Wa min shar ri haasidin iza hasad
Artinya: dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki."
div class="section">

🧿 4. Membaca 3x Surat An-Nas

قُلْ هُوَ ٱللَّهُ أَحَدٌ
Qul a‘ūżu birabbin-nās
Artinya: Katakanlah (Nabi Muhammad), “Aku berlindung kepada Tuhan manusia,
مَلِكِ النَّاسِۙ
Malikin naas
Artinya: Raja manusia,
اِلٰهِ النَّاسِۙ
Ilaahin naas
Artinya: sembahan manusia,
مِنۡ شَرِّ الۡوَسۡوَاسِ  ۙ الۡخَـنَّاسِ
Min sharril was waasil khannaas
Artinya: dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi,
الَّذِىۡ يُوَسۡوِسُ فِىۡ صُدُوۡرِ النَّاسِۙ
Al lazii yuwas wisu fii suduurin naas
Artinya: yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,
مِنَ الۡجِنَّةِ وَالنَّاسِ
Minal jinnati wan naas
Artinya: dari (golongan) jin dan manusia."

🧿 5. Membaca Doa Petang

اللَّهُمَّ بِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ أَصْبَحْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوْتُ، وَإِلَيْكَ الْمَصِيْرُ
Allāhumma bika amsaynā, wa bika aṣbaḥnā, wa bika naḥyā, wa bika namūtu, wa ilaikal-maṣīr
Artinya: Ya Allah, dengan-Mu kami memasuki petang, dengan-Mu kami memasuki pagi, dengan-Mu kami hidup dan mati, serta kepada-Mu tempat kembali.

🧿 6. Membaca Doa Perlindungan dari Marabahaya (dibaca 3x)

بِسْمِ اللَّهِ الَّذِي لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
Bismillāhilladzī lā yaḍurru ma‘asmihī syai’un fil-arḍi wa lā fissamā’i wa huwa as-samī‘ul-‘alīm
Artinya: Dengan nama Allah, yang dengan nama-Nya tidak ada sesuatu pun yang membahayakan di bumi maupun di langit, dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

🧿 7. Sayyidul Istighfar

اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي، لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ ...
Allaahumma anta Rabbi, laa ilaaha illaa anta, khalaqtanii wa ana ‘abduka...
Artinya: Ya Allah, Engkaulah Tuhanku, tidak ada Tuhan selain Engkau. Engkau telah menciptakan aku dan aku adalah hamba-Mu...

🧿 8. Dzikir Penutup

لَا إِلَٰهَ إِلَّا اللَّهُ، وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ ٱلْمُلْكُ وَلَهُ ٱلْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Lā ilāha illallāh, waḥdahu lā syarīka lah, lahul-mulku wa lahul-ḥamdu, wa huwa ‘alā kulli syai’in qadīr
Artinya: Tiada Tuhan selain Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya, milik-Nya kerajaan dan segala puji, Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.